Tuesday, February 19, 2019

Dampak Kualitas Tenaga Kerja Yang Rendah

Selain itu, kualitas tenaga kerja Indonesia yang rendah juga di latarbelakangi oleh faktor kondisi internal tenaga kerja , seperti motivasi kerja , pengalaman kerja , keahlian/keterampilan, tingkat kehadiran, inisiatif dan kreativitas, kesehatan serta perilaku/sikap. Sedangkan untuk faktor eksternal, meliputi: kedisiplinan kerja , tingkat kerjasama, perasaan aman dan nyaman dalam bekerja ..., Kualitas Tenaga Kerja RI Rendah . Sumber: Republika. Daya saing dan produktivitas tenaga kerja di Indonesia menjadi relatif rendah . Salah satu penyebab utamanya adalah tingkat pendidikan tenaga kerja yang masih rendah . Ini membuat tenaga kerja Indonesia masih berpenghasilan rendah dan tak mampu bersaing dengan negara tetangga., Mereka tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang lebih baik. Akibatnya orang-orang yang mempunyai kualitas rendah akan menganggur. Selain itu masalah pengangguran juga dapat disebabkan karena lowongan kerja yang ada tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan., kerja yang sedang mencari pekerjaan agar dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja . Melalui kursus-kursus keterampilan, baik yang dilakukan oleh pemerintah seperti Balai Latihan Kerja (BLK) maupun kursus-kursus keterampilan yang dilakukan oleh masyarakat seperti, kursus computer, mengetik, kursus akuntansi, dll., 1. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar 2. Kualitas Tenaga Kerja Relatif Rendah 3. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata 4. Kesempatan Kerja Masih Terbatas 5. Pengangguran Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia. Setelah kita mendapatkan gambaran yang …, Mutu Tenaga Kerja Indonesia yang Relatif Rendah Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia merupakan salah ssatu faktor dari banyak faktor yang mempengaruhi mutu tenaga kerja di Indonesia. Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan telah menyebabkan tenga kerja Indonesia minim akan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya, jumlah hasil produksi yang dihasilkan rendah …, Tenaga kerja (manpower) adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15 - 65 tahun) yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Sebelum tahun 2000, Indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas (lihat hasil Sensus Penduduk 1971, 1980 dan 1990). Namun sejak Sensus Penduduk 2000 dan sesuai dengan ketentuan ..., 20/07/2016  · Sebagai gambaran, saat ini kualitas tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri masih dianggap lebih rendah dibanding kualitas tenaga kerja dari negara tetangga seperti Filipina. Dengan bukti bahwa tenaga kerja Filipina dihargai (dibayar) beberapa kali lipat lebih mahal dibanding tenaga kerja Indonesia., Di Negara - negara berkembang pada umumnya memiliki tingkat pengangguran yang jauh lebih tinggi, dari angka resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini terjadi karena ukuran sektor informal masih cukup besar sebagai salah satu lapangan nafkah bagi tenaga kerja tidak terdidik. Sektor informal tersebut dianggap sebagai katup pengaman bagi pengangguran., Beberapa kegiatan pembangunan tertentu mempunyai dampak yang mempercepat terjadinya mobilitas tenaga kerja , dan sebaliknya ada pula yang cenderung memperlambat terjadinya mobilitas. Karena dampak dari kegiatan-kegiatan pembangunan saling berlawanan itu terhadap mobilitas tenaga kerja masih transparan, maka generalisasi umum sukar dibuat.

No comments:

Post a Comment